Kalau sepak bola adalah pertarungan jalanan, Arturo Vidal pasti yang paling dulu turun dari bus.
Gaya rambut mohawk, tatapan tajam, tekel yang keras tapi sah, dan stamina gak habis-habis — Vidal bukan cuma pemain bola, dia petarung.
Tapi jangan salah. Di balik tubuh penuh tattoo dan tekel berapi-api, Vidal punya IQ sepak bola tinggi dan visi yang sering diremehkan.
Dia bukan cuma “tukang tekel.” Dia:
- Cetak gol
- Bikin assist
- Jadi pemimpin
- Dan pasti bikin lawan males banget duel di lini tengah.

Awal Karier: Dibentuk di Colo-Colo, Ditempa di Bundesliga
Vidal lahir 22 Mei 1987 di Santiago, Chile.
Dia memulai karier di Colo-Colo — klub paling besar di Chile. Di sana, dia langsung dikenal karena:
- Agresif
- Bisa main di banyak posisi (bek, DM, CM)
- Punya mental “gak mau kalah”
2007, dia direkrut Bayer Leverkusen.
Di Bundesliga, gaya main kerasnya malah jadi keunggulan.
Dia:
- Naik level dalam hal fisik & stamina
- Jadi gelandang serba bisa
- Mulai dapat sorotan internasional
Empat musim di Jerman cukup bikin klub raksasa ngegas buat ngerekrut dia.
Juventus: Dari Pemain Keras ke Gelandang Kelas Dunia
2011, Vidal pindah ke Juventus.
Dan di sinilah “Il Guerriero” (Si Pejuang) bener-bener lahir.
Bareng Pirlo, Marchisio, dan Pogba, Vidal jadi:
- Mesin penekan
- Pencetak gol kejutan dari lini kedua
- Dan benteng pertama yang bikin lawan frustasi sebelum masuk kotak penalti
Statistik selama di Juve:
- 4x Scudetto beruntun
- 178 penampilan
- 48 gol (!) dari posisi gelandang
- Juara Coppa Italia + Supercoppa
- Finalis Liga Champions 2015
Dia punya kemampuan box-to-box elite dan stamina yang kayak gak ada habisnya.
Kalau ada peran “gelandang brutal tapi bisa oper bola kayak seniman” — itu Vidal.
Bayern Munich: Lebih Kalem, Tapi Tetap Ganas
2015, Vidal pindah ke Bayern Munich.
Walaupun sudah makin berumur, gaya mainnya gak kendor.
Di Bayern:
- Dia lebih dewasa secara taktik
- Tetap jadi pilihan utama
- Dan masih suka nyusup ke kotak penalti kayak hantu
Tiga musim di Bundesliga lagi-lagi penuh trofi:
- 3x Bundesliga
- 1x DFB-Pokal
- 1x DFL-Supercup
Vidal di sini lebih kalem dibanding di Juve, tapi tetap jadi andalan di laga-laga keras.
Barcelona: Era “Gelandang Non-Barca” Tapi Efektif Banget
2018, Vidal pindah ke Barcelona — transfer yang awalnya bikin fans bingung.
Karena ya… Vidal bukan pemain teknikal ala Xavi atau Iniesta.
Tapi kenyataannya? Dia penting banget.
- Jadi pemecah tempo di tengah lapangan
- Bantu Messi jaga intensitas serangan
- Cetak gol-gol penting
- Dan bikin tim lebih “garang”
Dia gak main cantik, tapi main efektif.
Dalam dua musim, dia:
- Menang La Liga
- Jadi opsi penting di rotasi
- Dan bahkan sering dikasih kepercayaan di laga besar
Inter Milan, Flamengo, & Keliling Dunia
Setelah Barca, Vidal pindah ke Inter Milan. Di sana dia:
- Gabung Conte (mantan pelatihnya di Juve)
- Menang Serie A 2020/21
- Jadi mentor buat pemain muda dan tetap keras kayak biasa
Lalu dia lanjut ke Flamengo (Brasil) dan Colo-Colo (balik kampung).
Vidal juga pernah gabung Atlético Paranaense di Brasil, main di Copa Libertadores dan masih jadi pemain yang dihormati.
Timnas Chile: Legenda Hidup
Bareng Alexis Sánchez dan Claudio Bravo, Vidal adalah jantung generasi emas Chile.
- 2x juara Copa América (2015 & 2016)
- 140+ caps
- 30+ gol (lagi-lagi, dari gelandang)
- Pahlawan nasional Chile
Lo gak bisa bahas sejarah Timnas Chile tanpa nyebut nama Arturo Vidal. Gak mungkin.
Gaya Main: Gelandang Gladiator Modern
Ciri khas Vidal:
- Tackle keras, tapi bersih
- Lari nonstop dari menit 1 sampai injury time
- Nggak takut adu fisik
- Vision dan passing underrated banget
- Selalu “masuk kotak penalti” kayak striker tambahan
Dia gak elegan, tapi efisien.
Dia gak halus, tapi bikin tim lebih solid.
Dan dia gak pernah setengah-setengah.
Statistik Singkat (hingga 2024):
- Klub-klub elite: Juve, Bayern, Barca, Inter
- Trofi utama: 9 liga domestik, 2 Copa América
- Caps Timnas: 140+
- Gol (klub + timnas): 100+ dari posisi gelandang
Kesimpulan
Arturo Vidal adalah pemain yang gak semua orang suka, tapi semua lawan takut.
Dia:
- Gelandang serba bisa
- Mental petarung kelas dunia
- Kontributor nyata di setiap klub besar yang dia bela
- Dan jadi inspirasi banyak pemain muda Chile
Kariernya bukan soal teknik halus. Tapi soal efek nyata di lapangan.
Dan lo bisa tanya ke siapapun yang pernah satu tim: Vidal itu “engine” yang gak pernah mogok.